Currency Pairs Terbaik & Waktu yang Tepat untuk Memperdagangkannya (Bagian 1)
Dua pertanyaan umum yang saya dapatkan dari banyak calon trader Forex adalah: “Apa sajakah currency pairs terbaik untuk diperdagangkan?” Dan “Kapankah waktu terbaik untuk melakukan trading?…”
Artikel bagian pertama ini akan membahas pertanyaan “Apa sajakah currency pairs terbaik dan paling layak untuk diperdagangkan?”, dan berikutnya saya akan menjawab pertanyaan tentang “Waktu Terbaik untuk Melakukan Trading Forex”
Anda harus mengikuti dua seri artikel ini sebagai panduan referensi untuk menjawab setiap pertanyaan yang mungkin Anda miliki tentang pasangan mata uang serta waktu terbaik untuk trading Forex.
Silahkan mengikuti…
Jenis-jenis Currency Pairs:
Dalam Forex ada tiga kategori pasangan mata uang; major pairs, crosses pairs, dan exotics pairs. Melalui poin-poin berikut saya akan menjelaskan pasangan-pasangan mata uang dalam tiga kategori serta kelebihan dan kekurangan dari masing-masing kategori tersebut.
- Major Pairs
“Major” forex currency pairs adalah mata uang negara besar yang dipasangkan dengan dolar AS. Saya juga memasukkan silver dan gold dalam daftar ini.
EUR/USD – Euro vs. the U.S. dollar (Fiber)
GBP/USD – British pound vs. the U.S. dollar (Sterling, Cable)
AUD/USD – Australia dollar vs. the U.S. dollar (Aussie)
NZD/USD – New Zealand dollar vs. the U.S. dollar (kiwi)
USD/JPY – U.S. dollar vs. the Japanese yen (the Yen)
USD/CHF – U.S. dollar vs. the Swiss franc (Swissie)
USD/CAD – U.S. dollar vs. the Canadian dollar (Loonie)
XAU/USD – Gold
XAG/USD – Silver
Sekarang, ada beberapa hal penting yang perlu saya bahas tentang “Major Pairs” sebelum kita melanjutkan membahas Crosses Pairs dan Exotics Pairs.
Pertama, Beberapa dari major currency pairs saling berkorelasi dalam pergerakan harga mereka, ini berarti mereka bergerak hampir identik satu sama lain. Sebagai contoh, EUR/USD dan GBP/USD secara umum cenderung bergerak ke arah yang sama (meskipun tidak persis sama), GPB/USD biasanya sedikit lebih stabil daripada EUR/USD, tetapi jika EUR/USD berada dalam tren yang sudah jelas ke atas atau ke bawah Anda dapat dengan aman menganggap GBP/USD sedang berada dalam tren yang sama. Dari sinilah kenapa saya bisa mengatakan bahwa dua major pairs tersebut berkorelasi positif.
USD/CHF berkorelasi negatif terhadap EUR/USD, karena jika EUR/USD bergerak ke atas, maka USD/CHF kemungkinan besar bergerak ke bawah. Anda bisa menyaksikan korelasi negatif ini dengan sangat jelas dengan cara menampilkan grafik EUR/USD dan grafik USD/CHF pada rentang waktu yang sama dan diletakkan berdampingan pada layar komputer Anda. Maka akan terlihat dua chart yang arahnya saling berlawanan dengan polah pergerakan yang cukup mirip, hal ini dikarenakan antara pasangan EUR/USD dan USD/CHF memiliki korelasi negatif.
Jadi, apakah makna korelasi ini bagi bisnis trading Forex Anda?…
Ini berarti Anda harus berhati-hati ketika membuat keputusan trading sehingga tidak menggandakan risiko Anda atau melakukan trading dengan melawan OP (Open Position) Anda yang sedang berjalan.
Misalnya, jika Anda memasukkan OP buy EUR/USD dan GBP/USD, maka Anda pada dasarnya sedang menggandakan risiko trading. Jadi, Anda harus memilih salah satu dari kedua pair tersebut, jika ada kemiripan dalam setup PRICE BREAK pada kedua pair ini pada waktu yang bersamaan. Maka pilihlah pair atau pasangan yang memiliki setup PRICE BREAK paling jelas.
Demikian pula, jika Anda membuka posisi BUY pada EUR/USD dan SELL pada USD/CHF, Anda pada dasarnya juga sedang menggandakan resiko trading.
Saya melihat kecenderungan bahwa USD/CHF sangat berombak (choppy) jika dibandingkan dengan EUR/USD dan GBP/USD, oleh karena itu saya sangat jarang memperdagangkan pasangan USD/CHF ini. Saya lebih fokus pada EUR/USD dan GBP/USD jika ingin memperdagangkan mata uang Eropa terhadap dolar AS.
Ini bukan untuk mengatakan Anda tidak boleh memperdagangkan USD/CHF, tetapi berdasarkan pengalaman saya EUR/USD dan GBP/USD memberikan peluang PRICE BREAK Trading yang lebih baik.
EUR/USD juga merupakan pasangan yang paling banyak diperdagangkan, dan karena itu memiliki volume tertinggi dari semua pasangan mata uang, ini juga berarti EUR/USD adalah pair yang sangat likuid, yang merupakan alasan lain saya lebih suka memperdagangkannya. EUR/USD menciptakan sampai sekitar 27% dari volume perdagangan forex, selanjutnya adalah USD/JPY pada 13%, diikuti oleh GBP/USD pada 12% dari total volume perdagangan forex.
- Mata uang komoditas
Mata uang komoditas (Commodity Currency) adalah nama yang diberikan untuk mata uang negara-negara yang sangat bergantung pada ekspor bahan baku tertentu untuk pendapatannya. Mata uang utama yang juga dianggap “mata uang komoditas” adalah dolar Australia, dolar Kanada, dan dolar Selandia Baru.
Emas dan perak merupakan komoditas yang sebenarnya, sehingga logam mulia ini juga dapat dianggap sebagai “commodity currencies”, dan sekali lagi logam mulia ini juga diperdagangkan dalam mata uang dolar AS.
Menurut pengalaman dan pengetahuan saya tentang perdagangan mata uang komoditas, AUD/USD, NZD/USD, emas, dan perak adalah yang terbaik untuk diperdagangkan. Saya cenderung untuk menghindari USD/CAD karena saya merasa banyak “false” trading signals yang terbentuk pada pasangan ini yang mungkin karena sangat dipengaruhi oleh fluktuasi harga minyak mentah.
Apa pun alasannya, saya biasanya menghindari trading USD/CAD dan menyarankan murid-murid saya di Club DokterForex.Com untuk melakukan hal yang sama. Bisa jadi, pada titik tertentu di masa depan USD/CAD akan “menjadi” lebih logis, tetapi pada saat ini saya cenderung untuk menghindarinya.
- Crosses Pairs
Crosses Pairs adalah pasangan mata uang yang tidak dipasangkan dengan dolar AS seperti:
AUD/CAD – Australian dollar vs. the Canadian dollar
AUD/CHF – Australian dollar vs. the Swiss franc
AUD/JPY – Australian dollar vs. the Japanese yen
AUD/NZD – Aussie dollar vs. the New Zealand dollar
CAD/JPY – Canadian dollar vs. the Japanese yen
CHF/JPY – Swiss franc vs. the Japanese yen
EUR/AUD – Euro vs. the Australian dollar
EUR/CAD – Euro vs. the Canadian dollar
EUR/CHF – Euro vs. the Swiss franc
EUR/GBP – Euro vs. the British pound
EUR/JPY – Euro vs. the Japanese yen
EUR/NZD – Euro vs. the New Zealand dollar
GBP/AUD – British pound vs. the Australian dollar
GBP/CHF – British pound vs. the Swiss franc
GBP/JPY – British pound vs. the Japanese yen
NZD/JPY – New Zealand dollar vs. the Japanese yen
Pada saat ini, saya tidak menyarankan para trader dan anggota Club DokterForex untuk memperdagangkan semua Crosses Pairs ini. Namun ada daftar pendek dari Crosses Pairs yang bisa di-trading-kan yaitu: AUD/JPY, EUR/JPY, GBP/JPY, dan NZD/JPY. Keempat Crosses Pairs tersebut adalah yang cukup layak untuk Anda ikuti.
Teruskan membaca karena saya akan merangkum semua penjelasan ini di akhir serta akan menunjukkan cara untuk membuat “daftar pengawasan” singkat atas pasangan mata uang yang bisa Anda ikuti selama perjalanan karir trading forex Anda.
- Exotics Pairs
Exotics Pairs adalah pasangan yang terdiri dari mata uang negara sedang berkembang dengan mata uang negara industri yang sudah maju seperti Major Currency. Berikut adalah daftar dari beberapa Exotics Pairs yang sudah umum diperdagangkan:
USD/TRY – U.S. dollar vs. the Turkish lira
EUR/TRY – Euro vs. the Turkish lira
USD/ZAR – U.S. dollar vs. the South African rand
USD/MXN – U.S. dollar vs. the Mexican peso
USD/BRL – U.S. dollar vs. the Brazilian real
Pasangan mata uang eksotis bukan tempat terbaik untuk memulai jika Anda adalah seorang calon trader forex, bahkan secara pribadi saya merasa belum perlu memperdagankan pasangan mata uang tersebut.
Alasannya adalah pasangan eksotik ini jauh lebih likuid dibandingkan Major Pairs serta Crosses Pairs. Ini berarti ada risiko yang lebih besar dalam pasangan eksotik, yang membuat mereka lebih rentan terhadap “slippage” dan itu juga berarti mereka memiliki spread lebih luas dari pada Major Pairs maupun Crosses Pairs.
Catatan untuk total newbie, “spread” adalah biaya yang harus Anda bayar kepada broker Anda yang dihitung dari perbedaan antara harga penawaran dan harga pembelian. Anda secara otomatis akan membayar biaya spread ini setiap kali melakukan trading (Open Position). Biaya tersebut bisa sangat rendah pada Major Pairs, kadang-kadang hanya 1 pip, sedangkan Exotics Pairs dapat memiliki spread sangat tinggi yang biasanya lebih dari 10 pips.
Pada dasarnya, dengan adanya spread ini berarti pada setiap awal perdagangan Anda akan bernilai negatif, sehingga Anda harus menutupi kerugian ini dengan keuntungan trading yang Anda buka tersebut.
Jadi, sangat tidak masuk akal jika Anda sengaja menempatkan diri terjebak dalam lubang negatif sebesar 15 atau 20 pips hanya karena memaksakan diri memperdagangkan pasangan eksotik sedangkan Anda dapat memperdagangkan Major Pairs yang akan membebani Anda dengan hanya dengan 1 atau 2 pips negatif.
Exotics Pairs sebenarnya memiliki volatilitas sangat tinggi tapi tidak stabil sehingga kurang dapat diandalkan dibanding Major Pairs maupun Crosses Pairs. Bahkan meskipun dalam kondisi likuiditas rendah, Exotics Pairs dapat bergerak cukup cepat dan “melompat-lompat” atau “slip” jauh lebih sering daripada Major Pairs maupun Crosses Pairs.
Trader yang mencoba untuk memperdagankan Exotics Pairs sering terjebak dalam kelumpuhan-analisis (analysis-paralysis) dan cenderung terjebak dalam trading emosional yang bernama over-trading. Intinya; Anda harus mengabaikan Exotics Pairs.
Membuat Daftar Pengawasan Pasangan Mata Uang:
Sekarang mari kita menyingkat seluruh artikel ini ke dalam beberapa informasi yang berguna yang dapat Anda terapkan segera untuk rutinitas trading forex Anda.
Metatrader 4 memiliki banyak nuansa kecil yang tidak disadari oleh kebanyakan trader. Salah satunya adalah bagaimana membuat “Market Watch List” atau Pengawasan Mata Uang dari currency pair yang ingin Anda ikuti.
Anda juga dapat membuat “pop up” daftar harga yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan tampilan cepat dari kutipan harga saat ini dari semua pasangan mata uang yang Anda ikuti. Anda juga dapat menyesuaikan ukuran pop up yang mana setiap kali menekan F10 Anda bisa melihat semua mata uang yang Anda ikuti dalam ukuran teks besar.
Berikut adalah petunjuk untuk membuat “Market Watch List” dan pop up daftar harga di MT4:
Screen shot dari “Market Watch List” saya:
- Klik pada “view” di bagian paling atas layar.
- Klik pada “Market Watch List” dalam menu “view“
- Anda akan melihat layar muncul dengan beberapa atau semua pasangan mata uang yang tersedia, dan mungkin emas dan perak.
- Sekarang, klik kanan di mana saja di jendela “market watch“, Anda akan melihat menu muncul dengan berbagai pilihan.
- Di sini Anda dapat mengambil dan memilih currency pair yang ingin atau akan Anda ikuti. Anda harus terlebih dahulu memilih pasangan mata uang jika Anda ingin menyembunyikannya, kemudian klik kanan dan pilih “hide“, maka currency pair tersebut akan hilang dari market watch. (Catatan, jika Anda memiliki transaksi yang masih terbuka atas mata uang tertentu, maka Anda tidak dapat menyembunyikan kutipan pasangan mata uang tersebut).
- Untuk mengembalikan ke display market watch yang asli Anda hanya tinggal klik “show all” maka semua pasangan mata uang akan tampil kembali.
- Anda juga dapat klik “symbols” kemudian memilih pair yang ingin Anda tampilkan lalu klik “show“.
- Setelah Anda berhasil membuat Market Watch list, lakukan klik kanan dan pilih “set” lalu “save“. Anda dapat menyimpan beberapa Market Watch list jika Anda ingin.
- Tekan F10 untuk menampilkan “Pop-up Prices” dari Market Watch list yang sudah Anda buat. Ini adalah jalan pintas praktis yang dapat Anda gunakan untuk memeriksa harga hanya pada instrumen yang Anda butuhkan.
Sekarang, semua currency pairs yang saya sarankan kepada Anda sudah masuk ke dalam watch list. Pasangan mata uang tersebut adalah: EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD, USD/JPY, EUR/JPY, GBP/JPY, AUD/JPY, XAG/USD , dan XAU/USD.
Itu adalah 10 pasangan mata uang yang berbeda yang saya rekomendasikan untuk kita ikuti pergerakannya. Jumlah tersebut sudah lebih dari cukup untuk kita perdagangkan.
Sebagai pemula, Anda sebaiknya terlebih dahulu memilih pasangan favorit Anda 4 atau 5 dan mengikuti mereka dengan sangat dekat dan pada waktu yang bersamaan juga harus menguasai strategi trading forex dengan sangat baik. Setelah merasa mengalami kemajuan, Anda baru boleh memasukkan semua (10 pasangan mata uang) ke Market Watch list Anda.
Ingatlah untuk tetap sabar dan menghindari over-analyzing, over-trading, dan over-leveraging. Ikuti terus pasangan mata uang pilihan tersebut dan kuasai strategi PRICE BREAK Trading saya, maka Anda akan berada pada jalur yang benar untuk menjadi seorang trader Forex yang sukses.
Silakan melanjutkan ke Bagian 2 dari Pembahasan ini –> Waktu Terbaik untuk Melakukan Trading
