BAB VII: Pengantar Charting Forex

Dapatkan Update PRICE BREAK Forex Trading Strategy

Masukkan alamat email dan kami segera mengirimkan verifikasi ke in-box Anda:

Pada BAB ini saya akan memberikan gambaran singkat tiga chart utama yang akan Anda gunakan dalam perjalanan karir trading forex, yaitu line charts, bar charts, dan candlestick charts. Setiap trader memiliki alasan masing-masing dalam memilih salah satu jenis chart untuk trading systemnya.

Demikian juga dengan saya, jenis chart yang saya dan anggota Club DokterForex gunakan adalah candlestick chart.

Buat saya candlestick chart lebih jelas dalam menunjukkan dinamika harga di pasar, hal ini dikarenakan desainnya sangat memudahkan kita dalam menilai “kekuatan” pergerakan harga berdasarkan bentuk dan formasinya.

 

Namun demi pemahaman Anda semua, berikut saya akan jelaskan ketiga jenis chart tersebut. Mari kita telurusi ketiga jenis chart utama trading forex tersebut satu demi satu:

 

Line Chart

Line chart akan memberikan tampilan yang mempermudah dan mempercepat Anda dalam menangkap tren pasar secara keseluruhan beserta level support dan resistance-nya.

Chart ini kurang begitu praktis untuk digunakan dalam eksekusi trading karena Anda tidak dapat melihat pergerakan harga per satuan waktu. Tapi jika Anda ingin melihat tren pasar, Anda bisa memanfaatkan chart ini.

Line Chart dibuat dengan menghubungkan garis antara high price satu periode ke high price periode berikutnya, low price ke low price, open price ke open price , atau close price ke close price.

Sejauh ini, Line Chart menunjukkan hubungan dari satu harga penutupan (close price) ke yang berikutnya adalah yang paling berguna dan paling banyak digunakan;

See also  BAB V: Apa itu Analisa Fundamental?

ini adalah karena harga penutupan pasar dianggap yang paling penting, karena menentukan siapa yang memenangkan pertempuran antara bulls dan bears untuk jangka waktu tertentu (sesuai Time-Frame nya).

Mari kita lihat contoh dari line chart harian EURUSD di bawah ini:

Line chart forex

 

Bar Chart

Sebuah Bar Chart menunjukkan price bar untuk setiap periode waktu. Jadi jika Anda melihat daily chart, Anda akan melihat price bar untuk setiap satu hari, grafik 4 jam akan menunjukkan satu price bar untuk setiap periode waktu 4 jam, dan seterusnya….

Secara individual, price bar menyediakan empat potongan informasi yang dapat digunakan oleh trader dalam membuat keputusan trading: open, high, low, dan close, Anda kadang-kadang akan melihat bar chart disebut OHLC chart (open, high, low, dan close chart ), inilah contoh dari satu bar chart:

Bar Chart Forex

 

Berikut ini adalah contoh dari chart EURUSD yang sama yang kita gunakan untuk contoh diagram garis di atas tetapi saya tampilkan dalam Bar Chart:

Bar Chart Forex

Dapatkan Update PRICE BREAK Forex Trading Strategy

Masukkan alamat email dan kami segera mengirimkan verifikasi ke in-box Anda:

See also  BAB VI: Apakah Analisis Price Break Trading itu?

 

 

Candlestick Chart

Candlestick Chart menunjukkan informasi yang sama seperti Bar Chart tetapi dalam format grafis yang lebih enak untuk dilihat.

Candlestick Chart menunjukkan tinggi dan rendahnya harga pada suatu periode waktu, sama seperti yang diberikan oleh Bar Chart, dengan garis vertikal. Garis vertikal atas disebut bayangan atas sedangkan garis vertikal bawah disebut bayangan bawah; yang mana bayangan atas dan bawah ini disebut juga sebagai “sumbu”.

Perbedaan utama antara Candlestick Chart  dan Bar Chart  adalah terletak pada bagaimana Candlestick Chart menampilkan pembukaan dan penutupan harga. Blok besar di tengah-tengah candlestick menunjukkan kisaran antara arga pembukaan dan harga penutupan.

Secara tradisional blok ini disebut “real body“.

Umumnya jika real body diisi, atau dalam warna yang lebih gelap, maka mata uang ditutup pada harga yang lebih rendah daripada pembukaannya, dan jika real body ternyata dalam warna yang lebih terang, maka mata uang ditutup pada harga yang lebih tinggi daripada harga pembukaannya.

Misalnya, jika tubuh real body-nya adalah putih atau warna terang lainnya, bagian atas real body menunjukkan harga penutupan (close price) dan bagian bawah real body menunjukkan harga pembukaan (open price).

Jika real body-nya adalah hitam atau warna gelap lainnya, bagian atas real body menunjukkan harga pembukaan (open price) dan bagian bawah menunjukkan harga penutupan.

See also  BAB IX: Kesalahan Umum dan Perangkap Trading Forex

Namun demikian Anda tetap boleh dan bebas membuat real body dengan warna apa pun sesuai keinginan Anda. Mungkin akan menjadi lebih mudah dipahami jika saya jelaskan dalam bentuk ilustrasi:

CandleStick

 

Sekarang, di bawah ini adalah chart daily EURUSD yang sama, tapi dalam bentuk Candlestick Chart. Anda bisa memperhatikan bahwa saya telah membuat lilin hitam dan putih.

Anda juga bisa menentukan sendiri warna apa pun sesuai keinginan, yang penting kombinasi warna yang Anda gunakan ramah untuk mata Anda sekaligus mampu menyampaikan pesan bullish dan bearish untuk Anda.

Candle bullish yang berwarna putih (close lebih tinggi daripada open) dan candle bearish adalah berwarna hitam (close lebih rendah daripada open):

Candlestick chart forex

 

Candlestick Chart adalah jenis chart yang yang paling populer dari ketiga bentuk chart utama dalam forex, dan dengan demikian, ini adalah tipe chart yang paling sering Anda lihat ketika trading dan yang paling saya sarankan untuk Anda gunakan ketika belajar dan melakukan trading dengan strategi PRICE BREAK.

Saya menggunakan Candlestick Chart dalam mengajar kursus trading Forex saya di Club DokterForex, dan saya merekomendasikan semua anggota saya menggunakannya karena memang chart ini lebih mudah bagi setiap orang untuk membaca pergerakan pasar beserta informasi penting lainnya.